Biografi Slash | Mantan Gitaris Guns n Roses

Latar Belakang

Slash atau Saul Hudson (lahir di Hampstead, pinggiran kota London, 23 Juli 1965). Gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris yang merupakan salah satu gitaris rock papan atas. Slash adalah salah satu gitaris yang identik dengan gitar Les Paul. Dia memiliki banyak koleksi gitar Les Paul, dan gitar yang paling dia sukai adalah gitar Les Paul 1959 replica built by Kris Derrig; pemberian dari sang menejer.

Gitar pertamanya ia dapat setelah memasuki umur 15 tahun, itupun hanya 1 senar. Namun Slash tetap bersemangat dengan dan mulai banyak mendengar lagu - lagu Rolling Stones, Led Zeppelline, Jimi Hendrix, Eric Clapton, Aerosmith, Jeff Beck, dan Neil Young. Sejak saat itu Slash memutuskan berhenti dari hibi lamanya bermain sepeda BMX dan mulai tekun mempelajari gitar. Setiap harinya ia berlatih selama 12 jam. Saat memasuki kelas 11, Slash dikeluarkan dari sekolah karena terlalu sibuk bermain gitar. BandAerosmith sangat mempengaruhi skill bermusiknya.

Karir

Slash membentuk band Road Crew bersama Steven Adler. Namun hanya seorang gitaris dan drummer. Slash mengganti nama bandnya menjadi Hlollywood Roses setelah ia bertemu dengan seorang bassist bernama Duff McKagan. Sambil terus bermain dari pub ke pub dan sempat merekam album demo, mereka menggunakan nama Gun’s N’ Roses setelah secara kebetulan mereka bertemu dengan 2 personel band L.A. Guns, Izzy Stradlin dan Axl Rose.

Like a Suicide. Merupakan album mini Live mereka. Album ini merupakan album pancingan mereka untuk mendapat kontrak dari label- label terkenal. setrategi merekapun akhirnya berhasil. Mereka kemudian menandatangani kontrak rekaman dengan label Geffen Records. Gun’s N’ Roses.merilis album perdananya Tahun 1987 dengan judul album "Appetite For Destruction". Hits single 'Sweet Child O’Mine' berhasil menjadi jawara ditangga lagu Billboard dan radio-radio. Melalui lagu tersebut, Slash mulai menunjukkan permainan gitarnya yang kemudian menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di seluruh dunia. Melalui album ini nama Slash mulai dikenal. Dalam kurun waktu satu tahun, album ini telah berhasil terjual sebanyak 20 juta keping diseluruh dunia.

Pada Tahun 1989, Gun’s N’ Roses. merilis album kedua, "Lies", album yang berisi lagu - lagu acoustic. Namun penjualan album ini tak sesukses album pertama.

Selang dua tahun setelah album Lies, album Use Your Illusion I dan II dirilis. Album ini kembali membesarkan nama Slash. Di album ini ia mampu menampilkan permainan solo gitar yang emosional dan harmonis. Siapapun tak akan menyangkal perpaduan sempurna antara emosi dan nada Seperti permainanya dalam solo lagu 'November Rain' dan 'Don’t Cry'. lagu 'You Could Be Mine' yang menjadi soundtrack film box office, Terminator 2. Pada masa-masa ini Slash bersama bandnya mencapai puncak kejayaan.. Terakhir, Gun’s N’ Roses. memperoleh predikat sebagai 'The Dangerous Band In The World'. Bahkan apabila terus menghasilkan album seperti ini, dinilai popularitas Gun’s N’ Roses bisa melebihi The Beatles.

Hengkang dari Gun's N' Roses

Tahun 1993 Album "Spaghetti Incident" yang dirilis, album ini merupakan album terakhir Slash bersama Gun’s N’ Roses. Slash tidak setuju terhadap visi Axl yang mulai ingin merubah warna musik GNR ke arah techno. Slash hengkang dari Gun’s N’ Roses dan membentuk band Slash’s Snakepit. Bersama band barunya Slash merilis 2 buah album yaitu "Its FIve o'Clock Somewhere" (1995) dan "Ain’t Life Grand" (2000). Sayangnya album-album tersebut tidak sesukses dipasaran.

Dua tahun kemudian Slash berhenti dari proyek Slash’ Snakepit dan membentuk band baru yang bernama Velvet Revolver. hampir semua personil band ini adalah mantan-mantan personil Gun’s N’ Roses. Duff McKagan (bass) , Matt Sorum (drum), seorang gitaris baru Dave Kushner dan vocalis Scott Weiland (eks. Stone Temple Pillots). Debut album Contraband direlease tahun 2004. Album ini langsung berada di posisi puncak tangga lagu Billboard. Hal ini dikarenakan kerinduan fans- fans Gun’s N’ Roses. Single perdana "Slither" berhasil menjadi debutan yang menjanjikan.

Selain sibuk dengan bandnya, Slash juga memputnyai beberapa proyek sampingan bersama musisi-musisi lintas genre, Seperti Michael Jackson. Bahkan pada tahun 2001, Slash menjadi bintang tamu saat Michael Jackson merayakan 30 tahun karir musiknya, dengan mengisi part gitar dan berduet di panggung pada lagu "Black Or White dan Beat It". Slash juga telah berkali-kali terpilih menjadi "Best Guitarist Of The Year" dari beberapa majalah musik. Hal inilah yang menyebabkan Gibson mengontraknya sebagai endorser dan artis Gibson. Kini koleksi gitar Slah sudah melebihi 100 buah dan dengan banyaknya inovasi yang dilakukan, ada kemungkinan koleksi gitanya bakal terus bertambah.

Setelah Slash kehilangan gitar tercintanya (Gibson Les Paul Goldtop 1991) karena dicuri, akhirnya Slash meminta sebuah gitar khusus pada Gibson, Les Paul versi Goldtop, gitar yang dulu ia pakai pada lagu-lagu klasik Guns N Roses, seperti "Sweet Child O'Mine", dan "November Rain".

"Saya meminta Gibson untuk membuatkan Les Paul Goldtop buatan 1991 yang pernah saya pakai selama tur untuk lagu "Sweet Child O'Mine", "November Rain", dan "Knockin' On Heaven's Door". Itu mungkin gitar terbaik yang pernah saya mainkan," kata Slash. Ia merasa terkesan pada tim Gibson. Dalam wawancaranya dengan websute RollingStone.com, Slash menyatakan, "ini merupakan hal yang sangat menakjubkan. Mereka membuatkan sebuah gitar yang suaranya hampir mirip dengan gitarku yang hilang.



Slash Ex Guns n Roses Guitaris, Biografi Lengkap
“The most important thing is to be able to hear it in you head and apply it throught your fingers to your neck in a split second. Instead of playind patterns, hear the melody you’re going for.” –Slash

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »