Megadeth

Megadeth Discography

Pada tahun 1983, setelah hengkangnya Dave Mustaine dari Metallica, Mustaine dan David Ellefson (bass) pun membentuk sebuah band yang bernama Megadeth di Los Angeles, sebuah band yang dianggap sebagai salah satu pelopor thrash metal Amerika, dan merupakan salah satu dari The Big 4, bersama dengan Anthrax, Metallica dan Slayer.

Megadeth dianggap salah satu dari The Big 4, karena, banyaknya teknik yang terdapat dalam lagu – lagunya. Ritme yang cepat dan aransement yang komplek dapat didengar dari lagu- lagu Megadeth. dalam lirik – liriknya, Megadeth banyak mengusung tema kematian, perang, politik dan agama. 

Awalnya, Dave Mustaine adalah gitaris Metallica band yang terbentuk pada tahun 1981. Dia bersama Metallica selama hampir setahun dan membantu menulis beberapa lagu. Namun, sebelum Metallica merekam debut albumnya, Mustaine diusir karena konflik dengan James Hetfield dan Lars Ulrich yang notabene-nya merekalah pendiri Metallica.

Dua bulan kemudian, Mustaine dan David Ellefson membentuk Megadeth di Los Angeles. Mustaine menginginkan sebuah band yang permainanya lebih cepat dan lebih berat dari Metallica.


Asal Nama Megadeth

Menurut Mustaine, nama "Megadeth" mempunyai arti; pemusnahan kekuasaan. Sebenarnya Megadeth adalah ejaan yang salah dari istilah Megadeath, yang berarti satu juta kematian yang disebabkan oleh ledakan nuklir. 

Nama Megadeth berasal dari sebuah pamflet yang dibuat oleh California. Mustaine menemukan pamflet tersebut di lantai bus setelah dipecat dari Metallica. Bunyinya: “The arsenal of megadeath can't be rid no matter what the peace treaties come to”.

Meskipun antusiasnya tinggi, Mustaine mengalami kesulitan untuk menemukan anggota guna mengisi lineup. Dia dan Ellefson menyeleksi sekitar 15 drumer, berharap menemukan orang yang mengerti perubahan dalam musik. Setelah sebelumnya, Kerry King dari Slayer mengisi bagian gitar. 

Setelah enam bulan pencarian. akhirnya terpilihlah Lee Rausch sebagai drummer, dan Mustaine menetap sebagai vokalis, penulis lagu di band, leader, dan rhythm gitaris.


Pada tahun 1984, Megadeth merekam tiga lagu demo rekaman menampilkan Mustaine, Ellefson, dan Rausch. Demo ini menampilkan versi awal “Last Rites/Loved to Death”, "The Skull Beneath the Skin ", dan" Mechanix ", yang semuanya muncul di album debut band. 


Setelah melakukan beberapa tur pada tahun 1984, posisi Lee Rausch digantikan oleh drummer jazz fusion (jazz rock), Gar Samuelson. Dan bergabunglah Chris Poland pada bulan Desember. 


Setelah mempertimbangkan beberapa label, Mustaine akhirnya menandatangani kontrak Megadet dengan Combat Records. sebuah label independen yang berbasis di New York, yang menawarkan Megadeth budget yang banyak untuk rekaman dan tur.


Album Pertama Megadeth


Pada tahun 1985, band ini merilis album debutnya, “Killing Is My Business... and Business Is Good!”, bersama label independen Combat Records. Sukses secara komersial album ini menarik perhatian beberapa label besar, yang menyebabkan Megadeth berpindah kontrak dengan Capitol Records.


“Peace Sells... but Who's Buying?”, adalah album pertama yand direkam bersam laber besar. Album ini dirilis pada tahun 1986 dan mempengaruhi genre underground metal, meskipun album ini menonjol disisi thrash metal. perselisihan antara anggota dan masalah penyalahgunaan obat- obatan menyebabkan citra buruk Megadeth dimata publik.


pada bulan Januari 1988, Megadeth kembali merilis album studionya, album yang berjudul “So Far, So Good ... So What!”, dirilis dan diterima dengan baik oleh fans dan kritikus, Album ini menampilkan versi cover dari '"Anarchy in UK "nya Sex Pistols.


Pada tahun 1989, setelah hengkangnya Cacophony dari Megadeth, Marty Friedman mengikuti audisi gitaris Megadeth. Awalnya Dave Mustaine menolak, sebab Mustaine tidak menginginkan persoil band-nya memiliki warna rambut yang berbeda-beda.Namun, setelah Mustaine menjalani sesuatu yang disebut "Rock School 101", Akhirnya Friedman resmi diterima dan bergabung dengan Megadeth pada bulan Februari 1990. 


Setelah kemelut yang terjadi dalam band, dan Mustaine tersandung masalah obat – obatan, Megadeth merilis beberapa album dengan pernjualan Platinum, seperti; “Rust in Peace” (1990) dan “Countdown to Extinction” (1992). Suksesnya album ini, dan tur yang dilakukan di seluruh dunia, membantu memperbaiki nama Megadeth dimata public.


Pada tahun 2002, Megadeth bubar sementara ketika Mustaine mengalami cedera lengan, dan didirikan kembali pada tahun 2004 tanpa Ellefson (bass), yang memiliki masalah hukum terhadap Mustaine. Setelah Ellefson menyelesaikan masalah hukumnya dengan Mustang, ia pun bergabung kembali bersama Megadeth pada tahun 2010. 


Sejak pertengahan 2005. Megadeth telah beberapa kali menyelenggarakan festival musik sendiri yang bertajukn “Gigantour”, Dan Pada 2014, Megadeth telah menjual 50 juta album di seluruh dunia, dan mendapatkan sertifikasi platinum di Amerika Serikat untuk lima dari empat belas album studionya, dan menerima sebelas nominasi Grammy. 


Namun dengan sederet prestasi yang didapatkanya, MTV menolak untuk memainkan dua video Megadeth yang dianggap memprokasi untuk bunuh diri, lirik dan music yang kontroversial, pembatalan konser dan beberapa album yang “terlarang” adalah beberapa citra buruk Megadeth dimata publik.


Beberapa album Megadeth

1985         : Killing Is My Business... and Business Is Good!
1986–1987: Peace Sells... but Who's Buying?
1988–1989: So Far, So Good... So What!
1990–1991: Rust in Peace
1992–1993: Countdown to Extinction
1994–1995: Youthanasia

1996–1998: Cryptic Writings
1999–2000: Risk
2000–2001: The World Needs a Hero
2002–2003: Pembubaran Megadeth
2004         : The System Has Failed
2005–2006: Gigantour
2007–2008: United Abominations
2009–2010: Endgame
2010–2012: Thirteen
2012–2014: Super Collider
2014         : Dystopia






Megadeth

 
Oleh : teotemusicinfo
Dari berbagai sumber

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »