New American Gospel dan As the Palace Burn

Pergantian Nama Lamb of God

Burn the Priest merilis album kedua dengan label dan nama baru “Lamb of God”, album yang berjudul “New American Gospel” tersebut dirilis pada bulan September 2000. Patrick Kennedy dari majalah Allmusic label membandingkan Lamb of God dengan Pantera. Patrick menyatakan;  " The essential signatures of post-Pantera metal are in abundance on Lamb of God's inaugural album. New American Gospel provides a mighty oak upon which gritty American metal's faith is maintained, effectively bridging the '90s' insistence upon drill-sergeant technicality and the old school's determined focus on riff construction”. 


Chris Adler berkomentar :. "Ini impian lama kami. Kami mengumpulkan semua elemen (subgenre Heavy Metal) untuk membuat sesuatu yang lebih berat, hal-hal seperti itulah yang akan kami rekam selama karir kami.  Memang sulit bagi kami, karena kami terkadang tidak menyadari apa yang telah kami buat”.

As the Palace Burn

Sebelum merilis album “As the Palace Burn”, pada 6 Mei 2003, Lamb of God melakukan tur selama dua tahun. 

Kirk Miller dari majalah Rolling Stone memberikan lima bintang pada ketiga album Lamb of God, Krik menyatakan bahwa " unlike many of their overreaching, Slipknot-influenced contemporaries, Lamb of God deliver a meticulously crafted metal assault”.

Majalah Revolver dan Metal Hammer memberikan peringkat no. 1 pada “As the Place Burn” di tahun 2003. 

Atas prestasi tersebut, Lamb of God menjadi bagian dari tur pertama Headbangers Ball, di mana mereka merekam sebuah DVD live konser dan film dokumenter, berjudul Terror and Hubris. DVD itu sukses, berada diposisi nomor 31 di chart Billboard Top Video Music.


As the Palace Burn


New American Gospel
Oleh : teotemusicinfo
Dari berbagai sumber

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »